anak untukeningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan karakter cinta tanah air siswa kelas IV SD


Pendidikan memiliki peran sangat 

penting untuk meningkatkan kualitas 

sumber daya manusia. Di mana

fungsi pendidikan untuk 

mengembangkan siswa ke arah 

kehidupan yang lebih baik, tidak 

hanya bagi diri sendiri, tapi bagi 

manusia lainnya. Oleh karenanya, 

penyelenggaraan pendidikan harus 

memiliki perencanaan dan 

pelaksanaan yang baik agar 

mendapatkan hasil yang maksimal. 

Siswa adalah aset dan penerus 

bangsa yang tidak hanya cerdas 

secara intelektual, namun juga 

memiliki karakter yang baik untuk 

menghadapi tuntutan zaman. 

Pemerintah membuat program 

pendidikan karakter dalam prioritas 

pembangunan nasional yang tertuang 

dalam Rencana Pembangunan Jangka 

Panjang nasional (RPJPN) tahun 2005-

2025 melalui Penguatan Pendidikan 

Karakter (PPK). Salah satu tujuan dari 

PPK adalah melestarikan kebudayaan 

dan jati diri bangsa Indonesia dalam 

mendukung Gerakan Nasional 

Revolusi Mental 

(Kemendikbud, 

2017). 

Dengan adanya karakter cinta 

tanah air dapat memberikan bekal 

pada siswa untuk membangun warga 

negara yang baik. Karakter cinta 

tanah air dapat terlihat dari cara 

berpikir, bertindak, dan berwawasan 

yang menempatkan kepentingan 

bangsa dan negara di atas 

kepentingan diri dan kelompoknya 

(Kemendiknas, 2010:9). 

Saat ini, globalisasi sudah 

berkembang sangat pesat, di mana

globalisasi sendiri dapat memberikan 

dampak positif maupun negatif bagi 

generasi muda. Berbagai konten dan 

informasi dari berbagai tempat dan 

negara dapat dengan mudah diakses 

oleh anak. 

untuk menghadapi dinamika abad 21.

Selain karakter cinta tanah air, ada 

hal lain yang cukup penting yaitu 

pemahaman konsep. 

Pemahaman konsep penting untuk 

siswa karena dapat mempengaruhi 

hasil belajar. Memahami konsep 

membutuhkan pemahaman siswa 

melalui pengembangan pengalaman 

dan pemikirannya (Arends, 2010:258). 

Pemahaman konsep mempunyai 

peran penting dalam proses kegiatan 

belajar mengajar dikelas. Oleh 

karenanya pemahaman konsep 

menjadi dasar dalam 

mengembangkan kemampuan 

berfikir siswa ke High Order Thingking 

Skill (HOTS). 

air.

Proses belajar mengajar yang baik 

tidak hanya aspek kognitif saja 

namun aspek afektif dan 

psikomotorik yang harus sesuai 

dengan tujuan pendidikan nasional 

bangsa Indonesia. Proses belajar 

mengajar harus dilakukan dengan 

baik dan memilih metode 

pembelajaran yang sesuai dan efektif 

dalam proses belajar mengajar untuk 

mencapai tujuan tersebut. Media 

membantu guru dalam memberikan 

pengalaman belajar pada siswa 

daripada sekedar menstransfer

informasi (Smaldino, 2011: 16). Media 

yang disesuaikan dan dirancang 

secara khusus dapat memberikan 

konstribusi bagi pengajaran yang 

efektif siswa agar dapat mencapai 

hasil maksimal terlepas dari 

kemampuan bawaan siswa.

air.

Proses belajar mengajar yang baik 

tidak hanya aspek kognitif saja 

namun aspek afektif dan 

psikomotorik yang harus sesuai 

dengan tujuan pendidikan nasional 

bangsa Indonesia. Proses belajar 

mengajar harus dilakukan dengan 

baik dan memilih metode 

pembelajaran yang sesuai dan efektif 

dalam proses belajar mengajar untuk 

mencapai tujuan tersebut. Media 

membantu guru dalam memberikan 

pengalaman belajar pada siswa 

daripada sekedar menstransfer

informasi (Smaldino, 2011: 16). 

Media yang disesuaikan dan dirancang 

secara khusus dapat memberikan 

konstribusi bagi pengajaran yang 

efektif siswa agar dapat mencapai 

hasil maksimal terlepas dari 

kemampuan bawaan siswa.

Pengembangan multimedia 

interaktif juga mengacu pada 

Peraturan Menteri Negara 

pemberdayaan Perempuan dan 

perlindungan Anak Republik 

Indonesia No 8 Tahun 2014 tentang 

Kebijakan Sekolah ramah Anak. 

Muatan ramah anak akan terlihat 

dalam tokoh yang melakukan 

interaksi pada siswa dalam 

multimedia interaktif.

Multimedia interaktif ramah anak

dapat digunakan untuk 

meningkatkan pemahaman konsep 

dan karakter cinta tanah air. Sesuai 

dengan hasil angket pada guru 

bahwa guru sangat membutuhkan 

multimedia interaktif ramah anak

untuk pembelajaran di kelas terutama

materi keragaman budaya bangsa. 

Dengan multimedia interaktif ramah 

anak dapat dimanfaatkan dalam 

kegiatan belajar mengajar dan dapat 

meningkatkan karakter cinta tanah 

air. 

Materi keberagaman budaya 

bangsa dengan penggunaan 

multimedia interaktif dapat 

meningkatkan pemahaman siswa. 

Karna penggambaran rumah, pakaian 

adat dan melestarikan kebudayaan di 

Indonesia yang lebih menyenangkan 

membuat siswa lebih tertarik dan 

lebih fokus pada pembelajaran. 

Melalui pembelajaran berbasis media 

siswa dapat memasukkan di

komputer sekolah masing-masing 

sehingga dapat meningkatkan 

pemahaman konsep dan karakter 

cinta tanah air.


Oleh : Melani Septi Arista Anggraini1

, E. Kus Eddy Sartono2

Sumber : Sinta 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terbentuknya lapisan ozon

PENTING NYA INSPEKSI PANGAN BERBASIS RESIKO

Besaran turunan