Terjadinya angin laut dan angin darat
Secara umum, angin dapat dibagi menjadi angin lokal dan angin musim. Angin lokal terbagi lagi menjadi tiga macam, yakni angin darat dan angin laut, angin gunung dan angin lembah, serta angin ribut.
Angin darat biasanya dimanfaatkan oleh para nelayan untuk berangkat mencari ikan di laut, sedangkan angin yang membantu nelayan pulang dari melaut adalah angin laut.
Apa itu angin darat dan angin laut?
Angin darat dan angin laut terjadi akibat adanya perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap serta melepaskan energi Matahari.Angin darat terjadi ketika pada malam hari energi panas yang diserap permukaan Bumi sepanjang hari akan dilepaskan dngan lebih cepat oleh daratan (udara dingin).Sementara itu, di lautan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke udara. Gerakan konvektif tersebut mengakibatkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di laut sehingga terjadilah aliran udara dari darat ke laut. Dimanfaatkan untuk membantu nelayan pergi mencari ikan, angin darat biasanya terjadi pada malam dan dini hari.Berbeda dengan angin darat, angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore hari daratan menyerap energi panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas dibandingkan di laut.
Akibatnya, udara panas di daratan akan naik dan digantikan udara dingin dari lautan. Dengan demikian, terjadilah aliran udara dari laut ke darat.Angin laut terjadi pada sore dan malam hari dan banyak dimanfaatkan oleh para nelayan untuk membantu mereka pulang ke daratan.

Artikel yg menarik, dan memberikan wawasan baru. Terima kasih penulis. 😊
BalasHapus