PERGAULAN BEBAS

 Pergaulan Bebas Di zaman yang semakin berkembang dan modern ini, semakin beragam pula tingkah laku serta masalah yang ada di lingkungan sosial kita terutama dikalangan remaja.

Perkembangan juga tidak selalu membawa hal positif, ada pula hal negatif yang dapat menyeret remaja dalam pergaulan bebas. Pergaulan bebas ini bisa membawa dampak buruk bagi pertumbuhan anak remaja bahkan dapat memberikan dampak buruk bagi orang lain juga.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “pergaulan” memiliki arti menjalin pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan kata bebas berarti lepas atau tidak terikat. Dapat disimpulkan pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak terikat. 

Pergaulan bebas secara umum adalah perilaku individu atau suatu kelompok yang menyimpang. Sikap menyimpang ini melewati batas dari aturan, kewajiban, tuntutan, syarat dan perasaan malu. Pergaulan bebas juga bisa diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma sosial dan agama.



Seperti yang kita tahu, di Indonesia terdapat nilai dan norma yang berdasarkan budaya, suku, agama dan jenis kelamin. Norma ini membatasi sikap dan perilaku seseorang sesuai aturan yang berlaku dalam masyarakat. Jika Kita sudah mendengar kata pergaulan bebas pasti pikiran kita langsung mengarah kepada yang negatif atau perilaku buruk.




Pergaulan bebas yang dilakukan oleh remaja biasanya bagian dari eksistensi diri, pelampiasan emosi atau rasa kecewa yang dialami. Adapun macam pergaulan bebas seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, mabuk, dan kenakalan remaja lainnya.


Dampak dari permasalahan ini juga bermacam macam, anak remaja bisa saja putus sekolah, menurun prestasi belajar bahkan hingga hamil diluar nikah.



Tentu pergaulan bebas merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji ya, maka dari itu kita harus menghindari itu semua. 

Setelah mengetahui pengertian pergaulan bebas, kamu perlu tahu apa saja ciri ciri pergaulan bebas sebagai berikut.

Ciri-Ciri Pergaulan Bebas

1.Kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang sudah diberikan

2.Tidak bijak dalam memanfaatkan waktu seperti main game hingga pagi hari

3.Menghamburkan uang untuk kesenangan semata menuruti kepuasan nafsu.

4.Melakukan seks bebas

5.Mengalami tekanan emosi dan gangguan kesehatan mental

6.Tidak menghargai orangtua

7.Berperilaku yang merugikan masyarakat

8.Remaja yang merokok dan minum-minum alkohol

9.Memakai obat obatan terlarang seperti narkoba

10.Mendapatkan uang atau hal yang diinginkan dengan cara mencuri

11.Berpakaian yang tidak pantas dan terlalu terbuka

12.Selalu memiliki rasa ingin tahu yang berlebih terhadap hal-hal yang negatif. 

Tindakan yang menyimpang dan melanggar norma serta ajaran agama bisa muncul atau dilakukan pastinya karena ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pergaulan bebas. Berikut adalah beberapa penyebabnya.

1. Rendahnya tingkat pendidikan 

keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan seseorang. Rendahnya tingkat pendidikan membuat seseorang mudah terpengaruh untuk melakukan pergaulan bebas.




Seseorang yang kurang diperhatikan keluarganya akan mengakibatkan mudahnya terjerumus kepada hal-hal negatif yang mengarah kepada pergaulan bebas. sebagai contoh orang tua memberikan izin kepada anaknya untuk berpacaran tetapi tidak melakukan pengawasan yang benar sehingga anak tersebut melakukan seks bebas dan hamil diluar nikah.


2. Keluarga Broken Home

Selain tingkat pendidikan keluarga yang rendah, kondisi keluarga yang tidak harmonis atau broken home juga menjadi penyebab terjadinya pergaulan bebas. Broken home tidak selalu dikaitkan dengan perceraian orangtua tetapi bisa saja kondisi keluarga dimana selalu ada pertengkaran sehingga kondisi rumah sudah tidak lagi nyaman.




Pada umumnya keadaan ini membuat mereka kurang mendapat perhatian dari kedua orangtuanya dan kurang perhatian dari kedua orangtuanya. Hal tersebut menyebabkan seseorang yang dalam kondisi keluarga broken home akan mencari pelampiasan atau pelarian agar mendapat perhatian dan kasih sayang diluar rumah, salah satunya ke hal negatif seperti pergaulan bebas.


3. Ekonomi Keluarga

Ekonomi Keluarga yang kurang berkecukupan beresiko membuat seseorang putus sekolah. Apalagi kondisi keluarga yang tidak mendukung dan tidak berusaha, sehingga membuat anak menjadi liar kemudian bergabung bersama anak-anak lain yang senasib dengannya tentunya akan menyebabkan seorang anak tanpa sadar terjerumus dalam pergaulan bebas karena kurangnya ilmu dan pendidikan.

4. Kurang Wawasan Agama

Kurangnya wawasan agama dan pengetahuan mengenai agama membuat seseorang banyak yang gagal mengidentifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan norma dan ajaran agama. Maka dari itu pelajaran agama sangat penting untuk dipelajari sedari kecil, sehingga selalu senantiasa dekat dengan Tuhan, melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan yang ada.

Peran orangtua sangat penting juga dalam hal ini, keluarga diharapkan bisa mengajak anak-anaknya untuk tetap dekat dengan Tuhan dan menjalankan aktivitas sesuai dengan aturan agama yang ada.

5. Penyalahgunaan Internet

Pada zaman berkembangnya internet saat ini, sangat mudah bagi kita untuk mengakses semua hal hanya dengan melalui smartphone. Namun internet juga memiliki fungsi yang ternyata bisa mempengaruhi. Peredaran arus informasi di internet sangatlah masif dan tidak dapat dihindarkan.Internet sangat membantu jika digunakan sesuai dengan kebutuhan, namun jika internet digunakan untuk melihat sesuatu yang tidak pantas maka akan sangat berdampak bagi seseorang. Dengan melihat konten yang tidak pantas, seseorang beresiko untuk meniru apa yang dia lihat terutama anak-anak yang belum tahu bahwa itu adalah salah. Maka dari itu pengawasan dan pendampingan orangtua terhadap anak sangat diperlukan ketika anak sedang menggunakan internet.

6. Faktor Lingkungan

 jika kamu bergaul dengan tukang minyak wangi maka membuat kamu menjadi wangi, namun jika bergaul dengan tukang minyak tanah maka akan membuat kamu menjadi bau minyak tanah. Intinya kondisi lingkungan yang baik dan buruk juga turut mempengaruhi perilaku seseorang.




Perhatikanlah lingkungan pertemanan yang saat ini sedang kamu jalani, jika berpotensi untuk menjerumuskan kamu ke hal-hal yang buruk hendaknya kamu segera menghindari itu dan mencari lingkungan yang lebih baik lagi. Contohnya teman-teman kamu sering mengajak kamu untuk mabuk-mabukan bahkan ada suatu saat menyuruh kamu untuk memakai narkoba, lingkungan seperti ini yang harus kamu hindari.


7. Kontrol Diri

Salah satu penyebab pergaulan bebas karena lemahnya kontrol diri. Jika seseorang memiliki kontrol diri yang lemah maka biasanya tidak dapat membedakan perilaku yang baik dan buruk. Ini membuat anak dan remaja berpotensi melakukan tindakan melanggar norma atau perilaku buruk. Bahkan meskipun seseorang sudah mengetahui tindakan itu salah, ia tetap melakukannya.




8. Gaya Hidup

Gaya Hidup modern saat ini juga bisa menyebabkan pergaulan bebas pada remaja. Mengikuti gaya hidup atau tren yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku pada akhirnya dapat memicu pergaulan bebas. Jika tidak mengikuti gaya hidup atau tren saat ini pasti akan dianggap ketinggalan zaman dan tidak kekinian. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terbentuknya lapisan ozon

PENTING NYA INSPEKSI PANGAN BERBASIS RESIKO

Besaran turunan